Widget HTML #1


Jenis serangan siber pada sistem OSI Layer

Model OSI (Open Systems Interconnection) terdiri dari tujuh layer, dan setiap layer rentan terhadap jenis serangan siber tertentu. Berikut adalah jenis-jenis serangan siber yang dapat terjadi pada setiap layer OSI:



Layer 1: Physical

- Interception Penyadapan pada kabel atau jaringan nirkabel.

- Interference Gangguan sinyal fisik yang dapat menyebabkan transmisi data terputus.

- Hardware Tampering Perusakan atau perubahan perangkat keras fisik.

Layer 2: Data Link

- MAC Spoofing Peniruan alamat MAC untuk mendapatkan akses tidak sah ke jaringan.

- ARP Spoofing Mengirim pesan ARP palsu untuk mengaitkan alamat MAC dengan alamat IP yang salah.

- Switch Flooding Membanjiri switch dengan lalu lintas palsu sehingga menyebabkan switch bekerja dalam mode broadcast.

Layer 3: Network

- IP Spoofing Peniruan alamat IP untuk menyamar sebagai pengguna yang sah.

- DDoS (Distributed Denial of Service) Membanjiri jaringan dengan lalu lintas palsu untuk mengganggu layanan.

- Routing Attacks Manipulasi routing untuk mengarahkan lalu lintas ke jalur yang tidak aman atau berbahaya.

Layer 4: Transport

- Port Scanning Pemindaian port untuk menemukan layanan terbuka yang rentan.

- SYN Flooding Membanjiri server dengan permintaan SYN untuk menghabiskan sumber daya dan menyebabkan layanan tidak responsif.

- Session Hijacking Penyusupan ke dalam sesi komunikasi aktif antara dua sistem.

Layer 5: Session

- Session Hijacking Mengambil alih sesi komunikasi untuk mencuri data atau mengganggu layanan.

- Session Fixation Memaksa pengguna untuk menggunakan ID sesi yang diketahui oleh penyerang.

Layer 6: Presentation

- Man-in-the-Middle (MitM) Menyusup ke dalam komunikasi antara dua pihak untuk mencuri atau mengubah data.

- SSL/TLS Attacks Serangan pada protokol enkripsi untuk mengakses data yang dienkripsi.

Layer 7: Application

- SQL Injection Menyisipkan kode SQL berbahaya ke dalam aplikasi web untuk mengakses basis data.

- Cross-Site Scripting (XSS) Menyisipkan skrip berbahaya ke dalam halaman web yang akan dieksekusi oleh browser pengguna.

- Phishing Mengelabui pengguna untuk mengungkapkan informasi pribadi melalui situs web atau email palsu.


Dengan memahami jenis-jenis serangan ini, organisasi dapat mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi setiap layer dalam model OSI.