Widget HTML #1


Beranda / server

Membangun sistem deployment berbasis snapshot dengan 3 Server

webmaster

Panduan lengkap membangun sistem deployment berbasis snapshot (Dev → Staging → Production), menggunakan aplikasi open-source yang sepenuhnya bisa kamu jalankan di server Linux (Ubuntu / Debian).

Panduan ini cocok untuk dosen, sysadmin, atau tim DevOps yang ingin membuat sistem CI/CD ringan, bisa rollback, dan tanpa vendor lock-in.

1. Tujuan Sistem

Membangun pipeline deployment tiga tahap — Dev, Staging, Production — dengan kemampuan:

  • Membuat snapshot otomatis di tiap tahap (untuk rollback).
  • Melakukan merge deployment antar environment.
  • Menjalankan pengujian otomatis sebelum production.
  • Menyimpan Audit Log dan catatan perubahan.

2. Arsitektur Umum

Developer → Dev Server → Staging Server → Production Server

Komponen:

Komponen Fungsi Aplikasi Open Source
Version Control Manajemen kode sumber Gitea / GitLab CE
CI/CD Automation Orkestrasi build, test, deploy Drone CI, Jenkins, atau Woodpecker CI
Snapshot Management Backup & restore environment BorgBackup, Restic, atau rsync + Btrfs
Containerization Isolasi environment antar stage Docker / Podman
Logging & Audit Catatan perubahan & aktivitas Loki + Grafana, atau ELK Stack (Elasticsearch, Logstash, Kibana)
Testing Framework Pengujian otomatis pytest, Selenium, Postman CLI, dll.

3. Topologi Server

Server Fungsi Tools Utama
Dev Server Tempat developer melakukan commit dan build awal Gitea + Docker
Staging Server Tempat testing & validasi merge Drone CI / Jenkins + Docker Compose
Production Server Sistem live dengan backup snapshot otomatis Docker Compose + Restic + Loki

4. Langkah Implementasi

Langkah 1: Siapkan Repositori Kode (Dev Server)

  1. Install Gitea: 
    sudo apt install docker docker-compose -y
mkdir /srv/gitea && cd /srv/gitea
wget https://dl.gitea.io/gitea/docker-compose.yml
docker-compose up -d
  2. Buat repositori proyek (misal: proyek-a).
  3. Developer melakukan commit & push kode ke Gitea.

Langkah 2: Siapkan CI/CD Pipeline (Staging Server)

Gunakan Drone CI (ringan, terintegrasi dengan Gitea).

  1. Deploy Drone CI: 
    docker run -d \
  -e DRONE_GITEA_SERVER=https://gitea.local \
  -e DRONE_GITEA_CLIENT_ID=<client_id> \
  -e DRONE_GITEA_CLIENT_SECRET=<client_secret> \
  -e DRONE_RPC_SECRET=<random_secret> \
  -p 8080:80 --name drone \
  drone/drone:latest
  2. Tambahkan file pipeline di repo: 
    kind: pipeline
type: docker
name: test_and_snapshot

steps:
  - name: run-tests
    image: python:3.12
    commands:
      - pip install -r requirements.txt
      - pytest tests/

  - name: snapshot
    image: alpine
    commands:
      - apk add borgbackup
      - borg create /snapshots/staging::{now} /app
  3. Hasil sukses = snapshot otomatis dibuat di /snapshots/staging.

Langkah 3: Deploy ke Production (Manual/Automasi)

Gunakan Drone atau Jenkins untuk pipeline kedua:

kind: pipeline
type: docker
name: deploy_production

steps:
  - name: deploy
    image: alpine
    commands:
      - apk add rsync
      - rsync -avz /snapshots/staging/* prodserver:/srv/app/
      - docker compose up -d

  - name: audit
    image: busybox
    commands:
      - echo "Deployment $(date) by $DRONE_COMMIT_AUTHOR" >> /var/log/deploy_audit.log

Pastikan Production server punya SSH key-only access dari Staging agar aman.

Langkah 4: Snapshot & Rollback System

Gunakan Restic untuk backup otomatis setiap deploy:

restic -r /backup/proyek-a backup /srv/app/
# Untuk restore
restic -r /backup/proyek-a restore latest --target /srv/restore/

Bisa dijadwalkan via cron:

0 2 * * * restic -r /backup/proyek-a backup /srv/ap

Langkah 5: Logging & Audit

Pasang Loki + Grafana untuk memantau log deployment:

docker run -d --name loki -p 3100:3100 grafana/loki:latest
docker run -d -p 3000:3000 grafana/grafana:latest
  • Simpan log Drone/Jenkins ke Loki.
  • Audit Log disimpan otomatis di /var/log/deploy_audit.log.

5. Alur Operasional

Tahap Aktivitas Tools
Dev Kode diubah & commit Gitea
Staging Pipeline test otomatis → snapshot Drone CI / Jenkins
Production Deploy dari snapshot staging → audit log Drone CI + Restic
Rollback Restore snapshot terakhir Restic / Borg

6. Best Practice

  • Gunakan branching model:

    • dev → untuk pengembangan.
    • staging → untuk pengujian.
    • main → untuk production.

  • Simpan snapshot minimal 3 versi terakhir.

  • Gunakan environment parity (konfigurasi identik antar server).

  • Aktifkan webhook Gitea → Drone agar build otomatis setiap push.

  • Tambahkan notifikasi Telegram/Slack untuk status pipeline.

7. Contoh Integrasi Ringan di Ubuntu

sudo apt install docker-compose restic borgbackup -y
# Direktori proyek
mkdir -p /srv/{dev,staging,production}/proyek-a
# Inisialisasi backup
restic init -r /srv/backup/proyek-A

8. Alternatif Tools Setara (Semua Open Source)

Fitur Rekomendasi Utama Alternatif
Git hosting Gitea GitLab CE
CI/CD Drone CI Jenkins / Woodpecker
Snapshot BorgBackup Restic
Containerization Docker Podman
Monitoring Loki + Grafana ELK Stack
Test Automation pytest Robot Framework

9. Hasil Akhir Sistem

Setelah semua komponen aktif:

  • Developer push → Drone build di Staging.
  • Snapshot dibuat otomatis → diverifikasi.
  • Setelah lolos test → deploy ke Production via merge mode.
  • Semua aktivitas tercatat di Audit Log dan Grafana.
  • Jika ada error → rollback snapshot otomatis.

Selesai