Nadiem, Mendikbud dan Google
Bagian 1: Google Indonesia di Balik Layar
Pendahuluan
Google sering hadir di kehidupan kita lewat mesin pencari, YouTube, hingga Android. Namun, jarang publik tahu bagaimana sebenarnya Google beroperasi di Indonesia. Siapa yang memimpin, bagaimana strukturnya, dan apa kepentingannya di balik layar? Bagian pertama serial investigasi ini akan menelusuri peran Google Indonesia, dari susunan pimpinan hingga relasi dengan pemerintah.
Kepemimpinan Google Indonesia
Pada 2025, posisi Country Director Google Indonesia dipegang oleh Veronica Utami. Sebelumnya ia dikenal sebagai salah satu figur penting di bidang pemasaran digital dan telah lama bergabung dengan Google. Kehadirannya sebagai pucuk pimpinan menandai transisi baru, setelah sebelumnya posisi ini sempat dijabat oleh Tony Keusgen (2016).
Google Indonesia tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari jaringan global Google yang berpusat di Mountain View, California. Namun, posisi Country Director memberi kewenangan strategis untuk mengarahkan operasi lokal, membangun relasi dengan pemerintah, dan merancang program untuk masyarakat Indonesia.
Struktur Organisasi Fungsional
Google secara global menganut struktur fungsional-hybrid, artinya tiap divisi memiliki spesialisasi, namun tetap diarahkan secara lintas fungsi. Pola ini juga diterapkan di Indonesia dengan beberapa pilar utama:
-
Country Director
- Pemimpin tertinggi, mengkoordinasikan semua strategi dan program di Indonesia.
-
Divisi Komersial & Kemitraan
- Fokus pada iklan digital, monetisasi, serta kerja sama dengan perusahaan lokal dan internasional.
-
Public Policy & Government Affairs
- Menjalin komunikasi dengan regulator dan kementerian. Nama-nama seperti Shinto Nugroho dan Putri Alam pernah menempati peran penting di sini.
-
Marketing & Education Programs
- Mengelola branding, kampanye, serta inisiatif pendidikan seperti pelatihan digital dan program untuk UMKM.
-
Google Cloud Division
- Unit yang makin vital sejak 2020, dipimpin oleh tokoh seperti Fanly Tanto. Fokusnya pada solusi AI, big data, dan cloud computing untuk sektor publik maupun swasta.
Peran Google Indonesia dalam Ekonomi Digital
Google tidak hanya sekadar mesin pencari, tapi sudah masuk ke jantung ekosistem digital Indonesia:
- Digital Ads & Ekonomi Kreatif: Ribuan UMKM bergantung pada iklan Google untuk menjangkau pasar.
- Infrastruktur Cloud: Banyak perusahaan fintech, e-commerce, hingga lembaga pendidikan mulai migrasi ke Google Cloud.
- Pendidikan & Literasi Digital: Program seperti Google for Education dan Bangkit (kolaborasi dengan pemerintah) menjadi simbol komitmen mereka.
Dengan portofolio ini, jelas bahwa Google Indonesia bukan sekadar cabang perusahaan global, tetapi aktor strategis yang punya kepentingan besar dalam transformasi digital Indonesia.
Mengapa Penting Dibahas?
Mengulas struktur Google Indonesia berarti membuka kotak hitam bagaimana sebuah raksasa teknologi global beradaptasi di pasar domestik. Dari struktur pimpinan hingga divisi-divisi internal, setiap langkah punya dampak: dari kebijakan iklan, arah pendidikan digital, hingga potensi konflik kepentingan saat bersentuhan dengan pemerintah.
Penutup Bagian 1
Google Indonesia dipimpin oleh Veronica Utami dengan struktur organisasi fungsional yang mencakup divisi komersial, kebijakan publik, cloud, hingga pendidikan. Peran mereka melampaui teknologi, masuk ke ranah kebijakan dan pembangunan nasional.
Di bagian berikutnya, kita akan membedah bagaimana Google menanamkan pengaruhnya ke ekosistem startup Indonesia, termasuk investasi bersejarahnya di Gojek.