Widget HTML #1


Indonesia Conference on CSR, SDG, and ESG


Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Yang saya hormati para tokoh nasional, para pemimpin organisasi, para eksekutif perusahaan, akademisi, serta seluruh hadirin yang berbahagia.

Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara “Indonesia Conference on CSR, SDG, and ESG”, sebuah forum yang sangat relevan di era sekarang, di mana dunia bisnis dituntut tidak hanya tumbuh, tetapi juga bertanggung jawab, inklusif, dan berkelanjutan.

Hadirin yang saya muliakan,
Hari ini kita semua menyaksikan bagaimana wajah dunia bisnis telah berubah. Jika di masa lalu perusahaan cukup dikenal hanya dari sisi profit dan kinerja keuangan, maka kini ukuran kesuksesan telah berkembang. Dunia menuntut kita menjalankan bisnis dengan memperhatikan tiga pilar utama: CSR, SDG, dan ESG.

Pertama, CSR atau Corporate Social Responsibility.
Dulu CSR sering dipandang sebatas kegiatan filantropi, sekadar program bakti sosial, donasi, atau karena kewajiban moral semata. Namun kini, dengan integrasi yang tepat, CSR bukan lagi kegiatan tambahan, melainkan bagian dari strategi inti perusahaan. CSR menjadi instrumen yang mampu memperkuat hubungan dengan masyarakat, membangun kepercayaan, dan menciptakan nilai bersama.

Kedua, SDG atau Sustainable Development Goals.
Sebagai kesepakatan global, SDG memberikan arah dan target yang jelas bagi kita semua dalam menghadapi tantangan besar, mulai dari kemiskinan, pendidikan, kesehatan, hingga perubahan iklim. Dengan mengintegrasikan SDG ke dalam strategi bisnis, perusahaan bukan hanya ikut serta, tetapi juga menjadi motor penggerak pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ketiga, ESG atau Environmental, Social, and Governance.
ESG bukan lagi berbicara sekadar aktivitas, tetapi juga metrik risiko dan peluang. ESG adalah peta jalan bagi bisnis untuk membangun strategi yang terukur, berdampak, sekaligus berdaya saing. Hari ini, skor ESG menentukan akses terhadap kapital, memengaruhi keputusan investasi, membentuk reputasi perusahaan, bahkan menjadi daya tarik bagi talenta-talenta unggul yang ingin berkarya di tempat yang memberi makna.

Hadirin yang berbahagia,
Dengan integrasi CSR, SDG, dan ESG, kita akan mencapai apa yang disebut Triple Bottom Line:

  • Profit, yaitu keberlanjutan finansial perusahaan.
  • People, yaitu keberlanjutan sosial, di mana perusahaan memberi dampak positif bagi karyawan, komunitas, dan masyarakat luas.
  • Planet, yaitu keberlanjutan lingkungan, di mana setiap aktivitas bisnis memperhatikan pelestarian bumi yang kita cintai.

Pesan utamanya jelas: keberlanjutan bukan lagi pilihan, melainkan prasyarat mutlak bagi beroperasinya sebuah korporasi. Setiap keputusan yang kita ambil hari ini, setiap strategi yang kita jalankan, adalah warisan bagi generasi mendatang.

Bapak Ibu sekalian yang saya banggakan,
Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat kepada para tokoh, organisasi, dan korporasi yang hari ini mendapatkan penghargaan dalam “Indonesia Conference on CSR, SDG, and ESG”. Keberhasilan Anda semua adalah bukti nyata bahwa bisnis dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan. Semoga kiprah dan inovasi Anda terus menjadi teladan, inspirator, dan penggerak perubahan positif bagi bangsa dan dunia.

Akhir kata, marilah kita bersama-sama menjadikan keberlanjutan sebagai fondasi utama dalam setiap strategi bisnis. Karena hanya dengan cara itu kita bisa memastikan bahwa profit yang kita peroleh, kemajuan yang kita capai, dan jejak yang kita tinggalkan, benar-benar menjadi berkah, bukan beban, bagi generasi yang akan datang.

Pantun:

Pergi ke hutan menanam jati,

Tumbuh subur hijau merata.

Bisnis berkelanjutan harus kita jalani,

Agar dunia lestari sepanjang masa.

Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om.