Widget HTML Atas


Proses Perencanaan Pemasaran

Gambar tersebut menunjukkan Marketing Planning Process atau Proses Perencanaan Pemasaran, yang terdiri dari lima langkah utama. 


Proses ini membantu perusahaan menyusun strategi pemasaran yang terstruktur dan efektif. Berikut penjelasan tiap langkahnya:


STEP ONE: Mission (Misi)

  1. Mission Statement

    • Pernyataan misi menjelaskan alasan keberadaan perusahaan dan nilai inti yang dianut.
    • Contoh: "Memberikan solusi internet tercepat dan terjangkau."
  2. Corporate Objectives

    • Tujuan strategis perusahaan, biasanya bersifat jangka panjang, seperti meningkatkan pangsa pasar atau laba.

STEP TWO: Situation Analysis (Analisis Situasi)

  1. Identify Opportunities

    • Mengidentifikasi peluang di pasar yang bisa dimanfaatkan.
  2. 5C Analysis

    • Menganalisis lima komponen utama:
      • Company (perusahaan)
      • Customers (pelanggan)
      • Competitors (pesaing)
      • Collaborators (mitra)
      • Climate (lingkungan makro)
  3. SWOT Analysis

    • Analisis internal & eksternal:
      • Strengths (kekuatan)
      • Weaknesses (kelemahan)
      • Opportunities (peluang)
      • Threats (ancaman)
  4. PEST Analysis

    • Menganalisis faktor lingkungan makro:
      • Political (politik)
      • Economic (ekonomi)
      • Social (sosial)
      • Technical (teknologi)

STEP THREE: Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)

  1. Define Your Target Audience

    • Menentukan siapa yang akan menjadi target pasar produk/jasa.
  2. Set Measurable Goals

    • Menetapkan tujuan yang bisa diukur seperti penjualan, traffic website, dll.
  3. Develop Budget

    • Menyusun anggaran pemasaran berdasarkan strategi yang akan dijalankan.

STEP FOUR: Marketing Mix (Bauran Pemasaran / 4P)

  1. Product Development

    • Merancang atau menyempurnakan produk sesuai kebutuhan pasar.
  2. Pricing

    • Menentukan strategi harga (premium, kompetitif, diskon, dll).
  3. Promotion

    • Menentukan strategi promosi (iklan, media sosial, event, dll).
  4. Place and Distribution

    • Menentukan saluran distribusi: offline, online, reseller, marketplace, dll.

STEP FIVE: Implementation and Control

  1. Put Plan into Action

    • Eksekusi rencana pemasaran yang sudah disusun.
  2. Monitor Results

    • Evaluasi kinerja berdasarkan KPI dan ukur hasil secara berkala, lalu perbaiki bila perlu.

Kesimpulan:

Proses ini terstruktur dari visi hingga aksi nyata, memastikan bahwa strategi pemasaran tidak hanya dibuat, tetapi juga dijalankan dan dievaluasi. Sangat cocok digunakan oleh bisnis kecil hingga besar untuk menyusun strategi pemasaran yang berorientasi hasil.