Sang Pemimpin yang baik saja tidak cukup
🧠Makna Utama:
"Good leaders fix problems. GREAT leaders create systems, habits, and culture that prevent the problems from happening again."
- Pemimpin yang baik bisa menyelesaikan masalah saat itu juga.
- Pemimpin yang hebat (GREAT) berpikir lebih jauh: mereka menciptakan sistem, kebiasaan, dan budaya kerja agar masalah tersebut tidak muncul lagi di masa depan.
Ini bukan soal pemadam kebakaran, tapi soal membangun gedung yang tahan api.
🚀 Implikasi Saat Kamu Dipromosikan:
"You do less of execution and more of strategy."
- Ketika kamu naik jabatan (misalnya dari staf ke manajer, atau dari manajer ke direktur), tugasmu bukan lagi mengerjakan semua sendiri.
- Tapi memikirkan strategi, struktur, dan arah jangka panjang.
- Kamu pindah dari peran “melakukan” ke peran “memimpin dan mengarahkan”.
🔠Apa Arti Menjadi Pemimpin Sejati?
"Leading requires looking at the bigger picture: goal-obsessed, behavior-driven, long-term oriented."
- Goal-obsessed: Fokus pada tujuan akhir, bukan cuma aktivitas harian.
- Behavior-driven: Membentuk perilaku tim agar selaras dengan nilai dan budaya yang sehat.
- Long-term oriented: Tidak hanya cari solusi cepat, tapi berpikir tentang dampak jangka panjang dan keberlanjutan.
🧩 Kesimpulan:
Menjadi pemimpin hebat bukan soal seberapa cepat kamu memadamkan masalah, tapi seberapa efektif kamu membangun sistem agar masalah serupa tidak muncul lagi. Itu butuh:
- Visi
- Strategi
- Disiplin membangun budaya
- Kemampuan membentuk kebiasaan tim
Know the difference. ⬅️ Artinya: sadari perbedaan antara bekerja dalam sistem dan membangun sistem. Di situlah letak kekuatan seorang pemimpin sejati. 💪