Widget HTML Atas


Panduan Singkat Border Gateway Protocol

BGP Mega Cheat Sheet: Panduan Singkat Border Gateway Protocol
Border Gateway Protocol (BGP) adalah protokol routing utama yang digunakan di internet. Dengan sifatnya sebagai path vector routing protocol, BGP memungkinkan jaringan yang berbeda untuk saling berkomunikasi dan menentukan jalur terbaik bagi lalu lintas data. Artikel ini merangkum konsep penting BGP berdasarkan "BGP Mega Cheat Sheet" yang mencakup berbagai aspek seperti tipe pesan, atribut, pemilihan rute, dan state BGP.

BGP Private dan Public ASes

Private ASes: 65412–65535

Public ASes: 1–64511


Private AS digunakan dalam jaringan internal dan tidak diiklankan ke internet, sedangkan Public AS digunakan untuk komunikasi antar jaringan yang berbeda.

Tipe Pesan BGP

BGP menggunakan beberapa jenis pesan untuk berkomunikasi antara router:

1. Open – Memulai sesi BGP dan mengandung informasi tentang tetangga


2. Keepalive – Digunakan untuk memastikan sesi tetap aktif


3. Notification – Mengirim sinyal kesalahan dalam sesi BGP


4. Update – Berisi informasi routing antara BGP peers


5. Route Refresh – Digunakan untuk membersihkan dan memperbarui sesi BGP



eBGP vs iBGP

eBGP (External BGP)

Digunakan untuk routing antar AS yang berbeda

Default Administrative Distance (AD) = 20

Modifikasi atribut AS_PATH untuk menghindari loop

TTL bernilai kecil

Digunakan untuk routing antar jaringan yang berbeda


iBGP (Internal BGP)

Digunakan dalam satu AS

Router harus memiliki informasi lengkap tentang jaringan

Default Administrative Distance (AD) = 200

TTL lebih tinggi

Digunakan untuk routing internal



BGP Route Selection

BGP memilih satu rute terbaik menggunakan berbagai faktor dalam urutan prioritas berikut:

1. Local Preference (semakin tinggi lebih diutamakan)


2. Shortest AS Path (lebih sedikit hop lebih baik)


3. Lowest Origin Type (IGP lebih diutamakan daripada EGP atau Incomplete)


4. Lowest MED (Multi-Exit Discriminator)


5. Prefer eBGP daripada iBGP


6. Prefer route dengan Next-Hop yang dapat dijangkau


7. Prefer jalur dengan nilai Router ID terkecil


8. Prefer jalur dengan nilai Cluster List terkecil



BGP Uses TCP 179

BGP menggunakan protokol TCP port 179 untuk komunikasi antara peers. Penggunaan TCP memastikan komunikasi yang handal dengan fitur seperti retransmisi dan kontrol kesalahan.

BGP Attributes

Atribut-atribut BGP menentukan bagaimana jalur dipilih dan diprioritaskan. Beberapa atribut utama meliputi:

Local Preference – Atribut internal BGP, semakin tinggi lebih diutamakan

AS_PATH – Mencegah loop dengan mencatat jalur AS yang telah dilalui

Next-Hop – Menentukan router tujuan berikutnya

MED (Multi-Exit Discriminator) – Preferensi jalur ke AS yang sama

Weight – Atribut spesifik Cisco untuk memilih rute terbaik

Aggregator – Menunjukkan AS yang melakukan agregasi rute


BGP Timers

Beberapa timer penting dalam BGP:

ConnectRetry Timer – Default 20 detik, digunakan saat mencoba koneksi TCP

Hold Time – Default 180 detik, menentukan batas waktu tanpa menerima Keepalive

Keepalive Timer – Default 60 detik, frekuensi pengiriman Keepalive

Idle Hold Time – Mengatur waktu sebelum sesi transisi ke keadaan aktif


BGP States

Sesi BGP melalui beberapa tahap sebelum menjadi aktif:

1. Idle – Router menunggu koneksi dari peer


2. Connect – Mencoba koneksi TCP ke peer


3. Active – Mencoba kembali jika koneksi gagal


4. OpenSent – Mengirim pesan Open untuk membangun sesi


5. OpenConfirm – Menunggu Keepalive dari peer


6. Established – Sesi berhasil dan dapat bertukar update



Konfederasi dan Route Reflector

Untuk menyederhanakan iBGP, dapat digunakan Route Reflector dan Confederations:

Route Reflector mengurangi kebutuhan untuk full mesh dalam iBGP

Confederations membagi AS besar menjadi sub-AS untuk mengurangi kompleksitas


Kesimpulan
BGP adalah tulang punggung routing internet dengan mekanisme seleksi rute yang kompleks. Memahami perbedaan antara eBGP dan iBGP, atribut BGP, serta proses seleksi rutenya sangat penting bagi para network engineer untuk mengelola jaringan secara efisien.

Dengan cheat sheet ini, Anda bisa lebih cepat memahami konsep inti dari BGP dan menerapkannya dalam konfigurasi jaringan Anda.

Semoga artikel ini membantu! Jika Anda ingin mendalami lebih lanjut, jangan ragu untuk berbagi pertanyaan di komentar.