Widget HTML Atas


Praktik Terbaik Menggunakan SSH Key

Praktik Terbaik Menggunakan SSH Key



Penggunaan SSH key merupakan salah satu metode otentikasi yang umum digunakan untuk meningkatkan keamanan saat mengakses sistem atau server melalui SSH (Secure Shell). Berikut adalah praktik terbaik dalam menggunakan SSH key:

  1. Buat Key dengan Keamanan Tinggi: Saat membuat kunci SSH, gunakan algoritma yang kuat seperti Ed25519 atau RSA dengan panjang kunci minimal 2048 bit.
  2. Jaga Kerahasiaan Kunci Pribadi: Kunci pribadi harus dirahasiakan. Jangan pernah membaginya dengan siapa pun atau mengunggahnya ke server.
  3. Gunakan Kunci Publik: Hanya kunci publik yang harus Anda tambahkan ke file ~/.ssh/authorized_keys pada server yang ingin Anda akses.
  4. Atur Izin dengan Benar: Kunci pribadi harus dilindungi dengan izin baca saja untuk pemiliknya dan tidak boleh dapat dibaca atau ditulis oleh orang lain.
  5. Gunakan Passphrase: Saat membuat kunci SSH, tambahkan passphrase untuk meningkatkan keamanan.
  6. Batasi Akses SSH: Konfigurasikan server SSH Anda untuk membatasi akses berdasarkan alamat IP tertentu.
  7. Reguler Ganti Kunci: Sama seperti kata sandi, pertimbangkan untuk mengganti kunci SSH Anda secara berkala.
  8. Gunakan Agent Forwarding dengan Hati-hati: SSH agent forwarding memungkinkan Anda untuk menggunakan kunci pribadi lokal di server jarak jauh.
  9. Nonaktifkan Akun Root SSH: Jangan biarkan akun root melakukan login melalui SSH.
  10. Pantau Aktivitas SSH: Selalu pantau log SSH Anda untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.