Deteksi Wajah bermasker menggunakan teknik Deep Learning
Deteksi Wajah bermasker menggunakan teknik Deep Learning ini menggunakan kode sumber [1], dengan beberapa perbaikan minor baris kodingnya disesuaikan dengan versi aplikasi yang saya gunakan. beberapa Error yang muncul saat menggunakan Environment hardware [2] dan aplikasi akan saya tambahkan secara berkala. Karena terbiasa menggunakan Sistem Operasi Linux dan sekarang mencoba di Sistem Operasi Windows 10 maka perlu persiapan penggunaan Virtual Environment Python3 di Windows 10 [3]
Daftar Paket yang terpasang di Python Virtual Environtment:
(test) c:\opencv\Face-Mask-Detection> python -m pip list
Package Version
---------------------- ---------
absl-py 0.9.0
astunparse 1.6.3
cachetools 4.1.1
certifi 2020.6.20
chardet 3.0.4
cycler 0.10.0
gast 0.3.3
google-auth 1.19.0
google-auth-oauthlib 0.4.1
google-pasta 0.2.0
grpcio 1.30.0
h5py 2.10.0
idna 2.10
imutils 0.5.3
joblib 0.16.0
Keras 2.3.1
Keras-Applications 1.0.8
Keras-Preprocessing 1.1.2
kiwisolver 1.2.0
Markdown 3.2.2
matplotlib 3.2.1
numpy 1.18.2
oauthlib 3.1.0
opencv-python 4.2.0.34
opt-einsum 3.2.1
Pillow 7.2.0
pip 20.1.1
protobuf 3.12.2
pyasn1 0.4.8
pyasn1-modules 0.2.8
pyparsing 2.4.7
python-dateutil 2.8.1
PyYAML 5.3.1
requests 2.24.0
requests-oauthlib 1.3.0
rsa 4.6
scikit-learn 0.23.1
scipy 1.4.1
setuptools 49.1.0
six 1.15.0
tensorboard 2.2.2
tensorboard-plugin-wit 1.7.0
tensorflow 2.2.0
tensorflow-estimator 2.2.0
termcolor 1.1.0
threadpoolctl 2.1.0
urllib3 1.25.9
Werkzeug 1.0.1
wheel 0.34.2
wrapt 1.12.1
Berikut ini beberapa ERROR yang saya temukan saat menggunakan kode sumber [1]:
1. ACC ==> Accuracy
2. Requirement.txt ada kekurangan...
Referensi:
[2] https://s.id/mylappy
[3] https://s.id/pyvenv