Widget HTML Atas


Portofolio mata Kuliah Digital Forensik 1819

Digital forensics is a relatively new science.  Derived as a synonym for computer forensics, its definition has expanded to include the forensics of all digital technology.  Whereas computer forensics is defined as “the collection of techniques and tools used to find evidence in a computer” [1] (~Caloyannides, Michael A. Computer Forensics and Privacy.  Artech House,Inc.  2001. )

I. Pendahuluan

Pada Mata Kuliah ini, Mahasiswa akan belajar menggunakan Kali Linux sebagai alat untuk Digital Forensik. Linux Forensik live from CD/USB telah sangat populer selama bertahun-tahun. Salah satunya adalah Kali Linux, Kali berisi sejumlah besar alat forensik berbasis Linux yang memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal mulai dari tahap triase awal, pencitraan data, hingga analisis lengkap serta manajemen kasus[2].

Dalam kegiatan perkuliahan, Semua mahasiswa diwajibkan menggunakan Kali Linux untuk kegiatan Digital Forensik ini. Ada 3(tiga) cara menggunakan Kali Linux yang paling umum, Yaitu:
  1. Virtualisasi, menggunakan VirtualBox[3] untuk memasang Kali Linux sebagai Guest diatas Sistem Operasi Lainnya (Host).
  2. Dual Boot [4].
  3. USB/CD Boot [5].

Pertemuan I

Selasa, 11 September 2018 Libur Tahun Baru Hijriyah 1440. Maka silakan dimanfaatkan untuk membaca-baca Slide Presentasi tentang Open Source Forensic di [6].


Referensi:

1. An Examination of Digital Forensic Models.
2. Kali Linux Revealed Book.
3. VirtualBox
4. Dual Boot Kali with Windows
5. Kali USB Boot
6. Open Source Forensic