Mengikhlaskan Masa Lalu, Menjemput Harapan Hari Ini
Fokus pada Saat Ini, Karena Harapan Selalu Diperbarui oleh Allah ﷻ
Teks Renungan:
Manusia tidak mampu mengubah apa pun yang telah terjadi. Tidak bisa menarik kembali perkataan yang telah terucap, tidak mungkin menghapus kesalahan, dan tak sanggup mengulang kembali kegembiraan yang telah berlalu.
Karena itu, biarkan saja hari kemarin lewat. Lepaskan, dan ikhlaskan semua yang telah terjadi. Pintu masa lalu telah tertutup, dan pintu masa depan pun belum sepenuhnya terbuka.
Maka pusatkanlah diri pada hari ini. Jalani dengan sebaik-baiknya, karena selalu ada harapan baru yang Allah ﷻ siapkan—sering kali lebih baik dari yang kita bayangkan.
Assalam, Semangat Pagi!
Dalil Pendukung
1. Al-Qur’an
“Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
QS. Ar-Ra‘d: 11
2. Al-Qur’an
“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidak berputus asa dari rahmat Allah kecuali kaum yang kafir.”
QS. Yusuf: 87
3. Al-Qur’an
“Setiap hari Dia dalam kesibukan (mengatur urusan makhluk-Nya).”
QS. Ar-Rahman: 29
4. Hadis Nabi ﷺ
“Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian.”
HR. Tirmidzi
5. Hadis Nabi ﷺ
“Janganlah engkau mengatakan ‘seandainya’, tetapi katakanlah ‘ini telah Allah takdirkan, dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi’.”
HR. Muslim
Pesan Inti:
Masa lalu adalah pelajaran, bukan tempat tinggal. Hari ini adalah kesempatan, dan esok adalah harapan. Serahkan yang telah pergi, jalani yang ada, dan percayakan yang akan datang kepada Allah ﷻ.
Semoga hari ini dipenuhi ketenangan dan harapan baru.


