Menjaga Makna Hidup di Tengah Lelah dan Godaan Dunia

Antara Ikhtiar, Ujian, dan Tujuan yang Perlu Dijaga

Teks Renungan:
Terkadang siang dan malam kita mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang seakan tak terbatas. Di saat yang sama, masalah hadir tanpa diundang, menumpuk, dan perlahan menguras tenaga serta harapan, hingga sebagian orang merasa putus asa.

Segala sesuatu tentang hidup ini memang terasa menggoda untuk dicoba, atau justru mengerikan untuk dijalani. Namun begitulah hidup. Selalu ada suka dan duka, tantangan dan peluang, datang silih berganti sebagai bagian dari perjalanan.

Karena itu, yakinkanlah dalam diri bahwa hidup ini penuh arti. Jangan biarkan niat meraih tujuan hidup menjadi kabur hanya karena keinginan dan tuntutan dunia yang tak terkendali. Luruskan kembali arah hati, agar langkah tetap bermakna dan jiwa tidak kehilangan tujuan.

Assalam, Semangat Pagi!

Dalil Pendukung

1. Al-Qur’an

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia.”
QS. Al-Qashash: 77

2. Al-Qur’an

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.”
QS. Al-Balad: 4

3. Al-Qur’an

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik untuk menjadi harapan.”
QS. Al-Kahfi: 46

4. Hadis Nabi ﷺ

“Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati.”
HR. Bukhari dan Muslim

Pesan Inti:
Hidup bukan sekadar tentang bertahan dan mengejar, tetapi tentang menjaga makna di balik setiap usaha. Saat tujuan tetap lurus, lelah pun berubah menjadi ibadah.

Semoga langkah hari ini dimudahkan dan hati tetap terjaga dalam arah yang benar.