Keyakinan yang Menghadirkan Kedekatan dan Ketenangan
Pasrah yang Menguatkan, Doa yang Tak Pernah Sia-Sia
Teks Renungan:
Tatkala diri telah memiliki keyakinan yang sangat kuat kepada-Nya, akan terasa kedekatan yang mendalam—baik saat suka maupun duka. Hati menjadi tenang, karena menyadari bahwa setiap ketetapan yang diberikan adalah yang terbaik.
Dalam keyakinan itu, diri belajar memasrahkan segalanya. Bukan karena menyerah, melainkan karena yakin bahwa diri tetap berada dalam penjagaan, keselamatan, dan kasih sayang-Nya.
Jangan pernah berhenti memohon. Tidak satu pun permohonan manusia yang diabaikan, dan tidak ada doa yang sia-sia. Semua dicatat, dijawab, dan dibalas dengan cara terbaik menurut-Nya.
Assalam, Semangat Pagi!
Dalil Pendukung
1. Al-Qur’an
“Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).”
QS. Ath-Thalaq: 3
2. Al-Qur’an
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu; dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
QS. Al-Baqarah: 216
3. Al-Qur’an
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
QS. Ar-Ra‘d: 28
4. Hadis Nabi ﷺ
“Sungguh menakjubkan urusan orang yang beriman. Semua urusannya baik baginya; jika ia mendapat kesenangan ia bersyukur, dan itu baik baginya; jika ia ditimpa kesusahan ia bersabar, dan itu pun baik baginya.”
HR. Muslim
5. Hadis Nabi ﷺ
“Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa atau memutus silaturahmi, melainkan Allah akan memberinya salah satu dari tiga: dikabulkan segera, disimpan untuknya di akhirat, atau dihindarkan darinya keburukan yang sepadan.”
HR. Ahmad
Pesan Inti:
Keyakinan melahirkan ketenangan, tawakal menghadirkan rasa aman, dan doa memastikan bahwa tidak ada harapan yang sia-sia.
Semoga meneguhkan iman dan menguatkan hati kita semua.


