Widget HTML #1


Doa dan Keyakinan: Ketika yang Mustahil Menjadi Mungkin

Keterbatasan Manusia, Kemahakuasaan Allah ﷻ


Teks Renungan:
Jangan hanya karena sesuatu terlihat seakan tidak mungkin diraih oleh manusia, lalu dianggap mustahil pula bagi-Nya. Yang terbatas itu adalah manusia, bukan Allah ﷻ.

Percayalah, doa mampu mengubah banyak hal yang menurut akal dan diri terasa mustahil. Karena itu, jangan pernah berhenti berdoa. Mintalah kepada-Nya seluruh kebaikan dunia dan akhirat yang diharapkan.

Jangan ragu, dan jangan merasa permintaan itu terlalu besar atau terlalu banyak. Yakinilah, Allah ﷻ jauh lebih besar daripada semua keinginan yang terlintas di hati manusia.

Assalam, Semangat Pagi!

Dalil Pendukung

1. Al-Qur’an

“Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
QS. Al-Baqarah: 20

2. Al-Qur’an

“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan untukmu.’”
QS. Ghafir: 60

3. Al-Qur’an

“Apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya: ‘Jadilah!’ Maka jadilah ia.”
QS. Yasin: 82

4. Hadis Nabi ﷺ

“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah selain doa.”
HR. Tirmidzi

5. Hadis Nabi ﷺ

“Berdoalah kepada Allah dengan penuh keyakinan akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan ragu.”
HR. Tirmidzi

Pesan Inti:
Ketika manusia berhenti berharap, Allah tetap Maha Mampu. Teruslah berdoa, karena doa bukan sekadar permintaan—ia adalah pengakuan iman atas kebesaran-Nya.

Semoga menguatkan keyakinan dan menenangkan hati.